Rabu, 13 Januari 2016

JELDAPA "Jelly Daun Kelapa Makanan Anti Hipertensi"


         Pada saat ini tekanan darah tinggi atau yang lebih dikenal dengan hipertensi merupakan penyakit yang sering terjadi dikalangan masyarakat. Hipertensi adalah penyakit lazim yang didefinisikan secara singkat sebagai peningkatan tekanan darah arteri yang terus menerus. Secara teoritis, hipertensi didefinisikan sebagai suatu tingkat tekanan darah tertentu, yaitu di atas tingkat tekanan darah tersebut dengan memberikan pengobatan akan menghasilkan lebih banyak manfaat dibandingkan dengan tidak memberikan pengobatan.
            Tekanan darah tinggi atau hipertensi ini merupakan kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis dalam jangka waktu lama. Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Faktor penyebabnya adalah obesitas, makanan yang kita konsumsi atau pola makan yang tidak seimbang. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
            Oleh karena itu, penulis menyarankan untuk mengkonsumsi jelly berbahan daun kelapa secara teratur guna memperoleh manfaat secara maksimal. Nilai gizi dan kandungan potasium yang tinggi sangat baik bagi kesehatan. Kandungan potasium dapat mengatur tekanan darah. Dengan kata lain, memakan jelly dari daun kelapa secara teratur akan sangat membantu menurunkan tekanan darah tinggi bagi setiap penderita.
        Melihat semakin tingginya angka kematian yang salah satunya disebabkan oleh penyakit tekanan dari tinggi, untuk itu peneliti mencetuskan sebuah gagasan berupa jelly dari daun kelapa sebagai anti hipertensi. Melihat kelemahan yang terdahulu melalui penerapan jelly Rosella sebagai anti hipertensi yang memiliki kelemahan, jelly masih terasa masam walaupun sudah diberi gula dan perasa vanili, Sehingga penikmat yang  ingin menikmati merasa  bergetir-getir karena rasa masamnya.
        Dengan jelly yang terbuat dari daun kelapa, dapat menjawab masalah-masalah yang dihadapi mengenai maraknya penyakit tekanan darah tingi dikalangan masayarakat. Karena pada dasarnya daun kelapa ini kaya akan kandungan potasium. Oleh karena itu, daun kelapa memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengolahnya menjadi jelly, olahan tersebut mula-mula dilakukan dengan pengumpulan daun kelapa, pembersihan (Cuci daun kelapa sebelum diblender), daun kelapa diblender (Blender daun kelapa secukupnya setelah dicuci untuk adonan agar-agar). Setelah diblender, tambahkan sedikit air, pada hasil blender daun kelapa tersebut untuk disantankan. Kemudian air santan daun kelapa disaring. Air santan daun kelapa tersebut tuangkan pada mangkuk, tambahkan pasta pandan, gula, 1 bungkus agar-agar dan vanili, aduk adonan tersebut. Perebusan, Setelah itu, tuangkan air adonan pada panci dan rebuslah hingga mendidih. Sambil menunggu mendidih, aduklah adonan agar-agar tersebut. Selanjutnya pendinginan, angkatlah adonan setelah mendidih, kemudian tuangkan pada loyang yang telah disediakan. Diamkan adonan agar-agar selama ± 1 jam. Walaupun rasa jelly hambar karena daun kelapa, namun dapat menjawab masalah yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat yang menderita tekanan darah tinggi.
      Bahan penting yang terkandung dalam daun kelapa yakni Gossy peptin anthocyanin dan glucoside hibiscin yang mempunyai efek diuretic, potasium dan choleretic, memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan kinerja usus serta berfungsi sebagai tonik (obat kuat). Mekanisme kerjanya (senyawa aktifnya membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat fiskositas (kekentalan) darah, dengan begitu kerja jantung memompa darahpun semakin ringan dan otomatis tekanan (darah) rendah. Daun kelapa dapat digunakan sebagai bahan olahan makanan seperti jelly dan banyak sekali produk olahan daun kelapa. Melalui olahan makanan tersebut guna membantu dan meminimalisir pencegahan penyakit hipertensi.